Demplot kegiatan Pendampingan Penerapan dan diseminasi Standar Instrumen Pertanian
Arso, 03/07/2023. Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Papua melakukan demplot kegiatan Pendampingan Penerapan dan diseminasi Standar Instrumen Pertanian di lahan Ibu Ely (Maju Tama Agro). Penanggung jawab kegiatan (Dr. Ir. Siska Tirajoh, M.Si) dan Tim bersama 8 siswa SMK Negeri 4 Jayapura yg sdg melaksanakan Praktek Kerja melakukan persemaian dapog terstandar. Membuat persemaian merupakan langkah awal bertanam padi dalam mempersiapkan bibit yang siap tanam. Pembuatan persemaian memerlukan suatu persiapan yang sebaik-baiknya untuk pertanaman produksi benih, sebab benih di persemaian ini akan menentukan pertumbuhan padi di sawah. Oleh karena itu persemaian harus benar-benar mendapat perhatian, agar harapan untuk mendapatkan bibit padi yang sehat dan subur dapat tercapai. Persemaian dengan sistem Dapog/tray merupakan tempat tumbuhnya bibit padi yang ditanam secara acak dengan cara ditabur pada media tumbuh untuk disemaikan.
Varietas yang disemai adalah Inpari 46 kelas FS dengan umur semaian sistem dapog selama 15-17 hari. Digunakan sistem persemaian dapog karena nantinya akan ditanam dengan menggunakan Rice Transplanter. Keuntungan dari persemaian menggunakan sistem dapog ini adalah diantaranya petani dapat menghemat tenaga kerja, waktunya yang singkat, benih mudah diangkut karena langsung digulung bersama alasnya, dan juga sesuai dengan cara tanam mekanis, misalnya dengan mesin penanam (transplanter).